Lewati ke konten utama
Semua KoleksiMembuka Akun AndaPembukaan Akun & Syarat dan Ketentuan
Panduan Pembukaan Akun untuk Perusahaan di Indonesia
Panduan Pembukaan Akun untuk Perusahaan di Indonesia

Dokumen yang diperlukan untuk membuka akun Aspire bergantung pada kompleksitas organisasi Anda.

Diperbarui kemarin

Dokumen/ Informasi Wajib untuk Bisnis Terdaftar

  1. Akta Pendirian

    (Akta Pendirian) NAMA USAHA. Apabila akta tersebut merupakan AKTA terbaru, maka akta tersebut harus mencantumkan nama direktur dan pemegang saham serta tanda tangan dan stempel notaris pada halaman terakhir.

  2. Akta Perubahan (jika ada)

    (Akta Pendirian) NAMA USAHA. Apabila akta tersebut merupakan AKTA terbaru, maka akta tersebut harus mencantumkan nama direktur dan pemegang saham serta tanda tangan dan stempel notaris pada halaman terakhir.

  3. SK Kemenkumham

    (Surat Keterangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia). Nama perusahaan, tanggal dan nomor AKTA pada dokumen harus sesuai dengan AKTA.

  4. NIB Berbasis Resiko / NIB + SIUP

    (Surat Tanda Daftar dan Izin/Izin Usaha). Nama perusahaan harus sesuai dengan nama di AKTA.

  5. NPWP Usaha

    (Nomor Pokok Wajib Pajak). Nama perusahaan harus sesuai dengan nama di AKTA terbaru dan dokumen tersebut harus dalam bentuk foto/scan kartu NPWP,

  6. Surat Pemberian Kewenangan (Non-Direktur)

    Surat Pemberian Kewenangan ini diperlukan untuk semua akun yang penggunanya bukan direktur. Surat tersebut adalah dokumen yang ditandatangani oleh direktur mana pun di perusahaan yang memberi wewenang kepada masing-masing pengguna untuk membuka akun.

  7. ID dari Pengguna

    ID yang Diterima Pengguna adalah ID Nasional atau Paspor. Gambar harus jelas dan berwarna. Surat izin mengemudi tidak diterima. Silakan kirimkan paspor/KTP Anda dalam format .jpg, .jpeg, atau .png.

  8. ID dari Direktur terdaftar

    ID yang diterima adalah KTP atau Paspor. Gambar harus jelas dan berwarna. Surat izin mengemudi tidak diterima. Silakan kirimkan paspor/KTP Anda dalam format .jpg, .jpeg, atau .png.

  9. Bukti Bisnis

    Bukti bisnis untuk memverifikasi keabsahan bisnis. Klik di sini untuk melihat panduannya.

Bagaimana jika saya tidak memiliki PT Perorangan?

Kami mewajibkan semua bisnis untuk memiliki dokumen legal sebagai syarat pembuatan akun di Aspire, salah satunya adalah dokumen PT Perorangan.

Apabila saat ini Anda terkendala dalam mendaftarkan akun Anda karena Anda belum memiliki dokumen PT Perorangan, Anda tidak perlu khawatir karena kami akan memberikan panduan untuk mendaftarkan bisnis Anda menjadi PT Perorangan. Silakan klik pada tautan berikut ini: Link Panduan.

Setelah Anda melengkapi semua dokumen, tim kami akan melakukan proses verifikasi dan memberikan Anda keputusan untuk mengaktifkan atau tidak akun bisnis Anda berdasarkan kebijakan internal kami. Informasi terkait ini, dapat Anda akses dari halaman ini: Acceptable Use Policy.

Catatan:

  • Semua dokumen yang diserahkan harus dalam format gambar (jpg atau png) atau dokumen digital. Hasil scan tidak diterima.

  • Bisnis tidak terdaftar hanya bisa membuka akun IDR melalui Mitra kami.

  • Membuka akun Aspire mungkin memerlukan lebih banyak dokumen dibandingkan dengan bank tradisional, karena kami mematuhi standar regulasi yang ketat untuk memastikan pengalaman yang aman dan tepercaya.


Dokumen/Informasi Wajib untuk Bisnis Tidak Terdaftar

Catatan: Bisnis tidak terdaftar hanya bisa membuka akun IDR melalui Mitra kami.

  1. NIB Berbasis Resiko / NIB + SIUP

    (Sertifikat pendaftaran dan Izin/ lisensi bisnis). Nama perusahaan harus sesuai dengan nama di AKTA.

  2. NPWP Pribadi

    (Nomor Pokok Wajib Pajak). Nama perusahaan harus sesuai dengan nama di AKTA terbaru dan dokumennya harus dalam bentuk foto/scan kartu NPWP.

  3. ID dari Pengguna

    ID yang Diterima Pengguna adalah ID Nasional atau Paspor. Gambar harus jelas dan berwarna. Surat izin mengemudi tidak diterima.

  4. ID dari Direktur terdaftar

    ID yang diterima adalah KTP atau Paspor. Gambar harus jelas dan berwarna. Surat izin mengemudi tidak diterima.

  5. Bukti Bisnis

    Bukti bisnis untuk memverifikasi keabsahan bisnis. Klik di sini untuk melihat panduan.


Panduan Bukti Bisnis untuk Perusahaan di Indonesia

Usaha Didirikan Kurang dari Satu Tahun

Jika usaha Anda didirikan kurang dari satu tahun, Anda dapat menyediakan salah satu informasi/dokumen usaha di bawah ini.

  • Rencana Bisnis: Rencana Bisnis yang Terperinci dan Pitch Deck dengan Proyeksi Keuangan.

  • Bukti Dana/Investasi: Kontrak Investasi dengan perusahaan VC yang sudah mapan/terkenal.

  • Dokumen lain yang diterima:

    • Izin Operasional Usaha (OJK, Bank Indonesia, BPOM, PPIU, KEMENKES)

    • Akta/Sewa Properti

    • Kontrak dengan klien/pemasok

    • Faktur penjualan/proforma klien/pemasok

Usaha Didirikan Lebih dari Satu Tahun

Jika usaha Anda telah didirikan lebih dari satu tahun, Anda dapat memilih salah satu informasi/dokumen usaha di bawah ini.

  • Rekening Koran Perusahaan

  • Bukti pengiriman/penerimaan (misalnya, bill of lading)

  • Laporan Keuangan yang Diaudit

  • Izin Operasional Usaha (OJK, Bank Indonesia, BPOM, PPIU, KEMENKES)

Jika Anda tidak dapat menyediakan salah satu opsi di atas, harap sediakan dua informasi/dokumen dari opsi di bawah ini untuk verifikasi:

  • Akta/Sewa Properti

  • Rencana Bisnis yang Terperinci dan Pitch Deck dengan Proyeksi Keuangan

  • Kontrak dengan klien/pemasok

  • Faktur penjualan/proforma klien/pemasok

  • Bukti investasi pihak ketiga (misalnya, Venture Capital)


Bagaimana cara menambahkan kode KBLI tambahan di NIB - RBA saya

Ikuti panduan video di bawah ini atau panduan tertulis di bawahnya untuk menambahkan kode KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) tambahan ke NIB-RBA Anda.

  1. Masuk ke akun Anda

    Screenshot-2023-12-21-133911-1

  2. Klik Perizinan Berusaha, lalu klik Pengembangan​

    Screenshot-2023-12-21-134424-1

  3. Klik pada Tambah Bidang Usaha

    Screenshot-2023-12-21-134728-1

  4. Pada Jenis Kegiatan Usaha, pilih Pendukung ​

    Screenshot-2023-12-21-135024-1

  5. Pilih Bidang Usaha Utama Anda, lalu isi kode KBLI baru di Bidang Usaha Pendukung. Anda dapat memasukkan kode KBLI atau memasukkan kata kunci berdasarkan industri bisnis Anda. Setelah selesai, klik Simpan.

    Screenshot-2023-12-21-140010-1

  6. Selanjutnya isi informasi berdasarkan aktivitas bisnis Anda. Setelah selesai, klik Validasi Risiko

    Screenshot-2023-12-21-141017-1

  7. Selanjutnya pilih Deskripsi Kegiatan Usaha dan Isikan Jumlah Tenaga Kerja Indonesia

  8. Selanjutnya tambahkan produk atau layanan dengan klik Tambah Produk/Jasa

    Screenshot-2023-12-21-141317-1

  9. Setelah selesai klik Selesai dan Ya, Lanjut proses berikutnya.

  10. Selanjutnya, centang kotak abu-abu di bawahnya, dan klik Lanjut.

  11. Centang kotak abu-abu lainnya, dan klik Selanjutnya

    Screenshot-2023-12-21-142302-1

  12. Selanjutnya klik Proses Perizinan Berusaha di bawah industri bisnis yang telah Anda tambahkan.

    Screenshot-2023-12-21-142622-1

  13. Selanjutnya isi informasi berdasarkan aktivitas bisnis Anda.

  14. Setelah selesai, akan muncul draft NIB-RBA Anda dengan kode KBLI baru Anda. Centang kotak konfirmasi, dan klik Terbitkan Perizinan Berusaha

    Screenshot-2023-12-21-142907-1

  15. Sekarang Anda dapat mendownload NIB-RBA terbaru Anda dengan mengklik Unduh NIB di bagian bawah

    Tangkapan layar 21-12-2023 143150

Ada pertanyaan? Hubungi kami dengan klik ikon messenger di kanan bawah layar setelah Anda login.

Apakah pertanyaan Anda terjawab?